Lagi Nganggur? Coba Lihat Lowongan Kerja di Google

Diterima kerja di Google memang serasa seperti mendapatkan durian runtuh, soalnya banyak sekali kandidat yang melamar tepat ketika perusahaan teknologi raksasa tersebut membuka lowongan kerja di Indonesia.

Bagaimana tidak diserbu orang, selain memiliki faktor fundamental yang begitu kuat (hampir-hampir tidak akan terkena bangkrut), Google juga siap membayar kita dengan gaji yang super tinggi.

Setidaknya lebih tinggi dari rata-rata UMR tertinggi di negara kita.

Hanya saja gaji yang besar tersebut berbanding lurus dengan skill dan catatan akademik kita.

Soalnya Google sendiri meminta para pelamar memiliki minimal pendidikan S1 atau menguasai skill yang setara dengan level tersebut.

Cara Melamar Kerja ke Google

Lowongan kerja yang ditawarkan oleh Google selalu tersedia dari waktu ke waktu.

Jadi, alangkah baiknya jika kamu terus memantau berita dan informasi mengenai hal tersebut secara rutin.

Silahkan gabung ke beberapa grup medsos agar tidak kudet. Beberapa yang direkomendasikan diantara Facebook, Discord, atau forum dari Google itu sendiri.

Semisal si mbah Google sudah menyediakan lowongan kerja untuk bagian tertentu, kamu bisa langsung mengirimkan CV atau persyaratan yang telah mereka tentukan.

Adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Silahkan kunjung halaman karir Google melalui alamat berikut: https://www.google.com/about/careers/.
2. Pada kolom yang telah disediakan, silahkan masukan jabatan yang ditawarkan oleh Google dan daerahnya.
3. Isi data diri sesuai KTP lalu upload atau submit dokumen tambahan yang diminta.

Bagian nomor 2 harus kamu isi sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan. Jadi pastikan untuk tidak melamar job desk dan lokasi secara sembarangan.

Sementara langkah nomor 3 bisa jadi yang paling terpenting karena Google akan melihat data kamu secara keseluruhan apakah mereka akan menghubungi kita untuk proses wawancara atau tidak.

Gaji Rata-Rata Kerja di Google

Meskipun tidak sebesar ketika kita kerja di kantor pusatnya, Google masih tetap siap menggaji karyawannya di atas penghasilan UMR.

Secara rata-rata, para Googlers (sebutan untuk karyawan Google) di Indonesia mendapatkan gaji kurang lebih 10 hingga 40 juta setiap bulannya.

Besaran gaji tersebut pun ditentukan dari segi jabatan, divisi, dan tanggung jawab pekerjaan yang dipegang oleh masing-masing Googlers.

Besaran gaji terkecil dipegang oleh posisi Management Trainee dengan total 6 jutaan per bulan.

Sementara gaji tertinggi jatuh pada posisi Solutions Architect sebesar 37-40 juta per bulan.

Tentu saja, semakin tinggi gaji yang kita miliki, maka tingkat tanggung jawab serta pekerjaannya pun akan semakin menantang.

Sebagai perusahaan teknologi modern, Google tak hanya melihat SDM mereka dari sisi jejak akademis saja, melainkan harus didukung dengan skill yang mumpuni.

Belum lagi setelah gabung ke perusahaan tersebut, masih banyak benefit yang bisa didapatkan, salah satunya adalah pengembangan diri dan pengalaman.

Alhasil, mereka yang sudah jago di bidang teknologi akan semakin lebih ahli dalam menyelesaikan pekerjaan hariannya.

Lowongan Pekerjaan yang Pernah Dibuka

Di pertengahan tahun 2021 kemarin, tepat ketika banyak karyawan yang di PHK akibat efek dari virus Covid-19 yang berbahaya, Google malah ramai mencari karyawan baru untuk bekerja secara remote.

Setidaknya ada 4 posisi baru yang pernah ditawarkan kepada para pemburu mata pencaharian kala itu.

Mengetahui divisi pekerjaan apa saja yang mereka buka bisa menjadi tolak ukur bagi kita di masa mendatang.

Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan diri demi berjaga-jaga jikalau Google kembali membuka lowongan pekerjaan baru.

Ada pun 4 job desk terbaru yang pernah mereka tawakan diantaranya adalah sebagai berikut.

Pemasaran dan Komunikasi

Jenis pekerjaan ini menuntut kita untuk menggunakan keahlian dalam membantu menyusun dan mengelola pesan organisasi.

Tugas harian yang terkait akan peran ini seringkali mencakup:

• Menyiapkan materi pemasaran seperti brosur
• Menyiapkan email
• Menyiapkan siaran pers
• Menyiapkan buletin
• Menyiapkan presentasi
• Menyiapkan pesan promosi lainnya.

Selain itu, divisi pemasaran dan komunikasi juga seringkali diberi tanggung jawab untuk menonjolkan produk atau layanan perusahaan di antara para pesaing, sehingga menarik hati para calon pelanggan.

Seperti yang kita tahu, sekalipun menjadi perusahaan raksasa, Google masih belum bisa lepas dari persaingan, terutama di bisnis utamanya berupa periklanan.

Salah satu pesaingnya yang paling berat adalah Facebook, Yahoo, Microsoft, Swiftype, Overture Search Service, dan Inflow.

Divisi Keuangan

Pada tingkatan tertinggi, divisi keuangan biasanya bertugas dan bertanggung jawab dalam merencakan serta mengelola keuangan perusahaan, demi memastikan bisnis dapat berjalan dengan semestinya dalam jangka panjang.

Alhasil, departemen keuangan ini memiliki akses uang tunai perusahaan secara langsung, namun dengan berbagai macam peraturan yang telah ditetapkan.

Google sendiri seringkali menyerahkan keputusan finansialnya kepada divisi dan analis keuangan.

Jadi jika kamu mencoba untuk melamar pekerjaan di bagian divisi keuangan, maka harus memiliki kemampuan menghitung dan menganalisa segala macam tentang money management.

Nantinya semua data, skenario bisnis, serta metrik kinerja yang kita suguhkan akan digunakan oleh para pimpinan untuk membuat keputusan berkelanjutan.

Namun ketika dilihat dari pandangan umum, divisi keuangan cukup memiliki banyak tugas dan posisi yang dibagi ke dalam beberapa sub-bagian, diantaranya:

• Perencanaan keuangan
• Analis keuangan
• Aktuaris
• Trading di sekuritas
• Manajer portofoliio
• Analis kuantitatif

Semisal kamu memang memiliki background di bidang akuntansi atau pengalaman pekerjaan yang telah disebutkan di atas, kenapa tidak coba saja melamar sebagai divisi keuangan di Google?

Tak perlu takut, karena – seperti yang sudah disebut di atas – bahwa Google juga senantiasa memberikan pelatihan dan perkembangan diri bagi para karyawannya.

Selama kamu memiliki dasar ilmu dan siap belajar banyak, maka berkarir di Google bukanlah impian belaka.

Rekayasa dan Teknologi

Salah satu job desk paling penting di Google, yakni rekayasa dan teknologi!

Tanggung jawab yang dibebankan pada divisi ini biasanya membutuhkan pengetahuan teknis dan praktis di saat yang bersamaan.

Sebut saja engineer perangkat lunak yang memiliki lebih banyak tanggung jawab!

Bukan hanya memprogram atau mengetik kode-kode di depan komputer saja, juga termasuk menjalankan tes dan debugging demi mencegah adanya kegagalan atau error saat program dijalankan.

Alhasil, Google kembali membagi divisi ini ke dalam beberapa bagian diantaranya engineer software, manajer produk, engineer penjualan, manajer program teknis, solusi teknis, engineer listrik, testing engineer, insinyur jaringan, dan masih banyak lagi.

Buat kamu yang pernah kuliah di bidang IT, silahkan melamar ke divisi ini karena gajinya terbilang sangat besar untuk ukuran rata-rata pendapatan bulanan di Indonesia.

Sales, Service & Support

Lowongan pekerjaan ini paling banyak dibutuhkan karena berurusan dengan konsumen secara langsung.

Pasalnya, tanggung jawab para sales, service, dan support ini biasanya melakukan pelacakan prospek penjualan, mengoordinasikan penawaran dengan paket penjualan, menyediakan layanan pelanggan, hingga mengelola akun pelanggan.

Selain itu, tugas support juga memiliki tanggung jawab dalam memantau penjualan dan kinerja tim dalam mencatat data penjualan.