Tempat yang paling sering dikunjungi setelah ruang dapur adalah ruang keluarga minimalis. Mirip seperti ruang tamu, area ini memiliki furnitur yang sama namun fungsi yang berbeda.
Hampir diantara dari kita sebagai penghuni rumah lebih senang menghabiskan waktu bersama di area ini. Sementara ruangan penuh privasi bisa dilakukan di dalam kamar tidur masing-masing.
Banyak hal yang bisa kita lakukan di sini, dimulai dari tempat hang out, menonton film, bermain game, atau sekedar bersantai dan menjalankan momen me time seharian.
Untuk itulah, setiap fungsi dan kegunaan haruslah didesain dengan furnitur yang sesuai, serta tata letak yang disesuaikan dengan ukuran rumah dan ruangan itu sendiri.
Biar tak repot dalam urusan penataan dan desain, mungkin kita bagi ruang keluarga minimalis berdasarkan desain berikut ini.
Ruang Keluarga Modern
Bersenang-senang dan bereksperimen dengan desain gaya dari ruang keluarga bisa menjadi salah satu seni terbaik yang mesti kamu coba.
Kuncinya hanya satu, yakni menambahkan pewarnaan yang cerah dan tidak bertabrakan. Warna tersebut bisa kita dapatkan dari furnitur dan cat dinding.
Hati-hati membuatnya nampak norak akibat penggabungan antara satu warna dengan yang lainnya.
Untuk mengakalinya, banyak orang yang menggunakan background warna netral di bagian dindingnya biar bisa dipadukan dengan warna cerah favorit sebagai pembangkit nuansa kontras di ruangan tersebut.
Ruang Keluarga Sederhana
Kata sederhana namun bernuansa minimalis sebenarnya tak susah-susah amat. Semuanya bisa dilakukan bahkan dengan ukuran ruang keluarga yang kecil.
Bahkan ruang keluarga sederhana akan lebih cocok jika tidak menggunakan area yang terlalu luas. Sebut saja tidak lebih dari 3×3 meter.
Di dalamnya bisa kita sematkan sofa mewah, meja kopi, rak TV, dan karpet untuk area lesehan.
Tapi perlu dicatat bahwa kesederhanaan harus kita wujudkan dari desain dan tampilan, dan bukan dari sisi furnitur.
Jika memang kamu bisa membelinya yang berjenis keren, multifungsi, berkualitas tinggi, dan merk yang terkenal, maka akan lebih baik untuk dilakukan.
Galeri Ruang Keluarga Minimalis
Ruang Keluarga Type 36
Rumah type 36 sudah menjadi salah satu varian terbaik dan paling banyak dicari oleh keluarga berencana mengingat ukuran dan harganya yang optimal.
Pemilik desain rumah type 36 bahkan lebih mudah untuk dijadikan aset saat ingin disewakan, mengingat biaya sewanya yang biasanya sangat murah atau tak berlebihan.
Dari sisi ruang keluarganya sendiri, ada satu aturan ketat yang tak boleh kamu lewatkan, yaitu pencahayaan.
Pencahayaan ini bisa datang dari ukuran jendela yang lebar serta pemilihan furnitur sekaligus tata letaknya.
Selalu berpegang teguh pada tips minimalisme, yakni tidak memasukan terlalu banyak furnitur dalam satu ruangan. bisa dibilang 3 furnitur sudah lebih dari cukup untuk ruang keluarga di rumah type 36.
3 furnitur tersebut bisa berupa sofa kecil 2 seat, meja tamu, dan rak TV. Sementara aksesoris pendukungnya bisa menggunakan TV itu sendiri dan karpet yang hangat.
Ruang Keluarga 3×3
Begitupun dengan ruang keluarga yang berukuran 3×3, maka pencahayaan dan tata letak sangatlah diperlukan.
Kebanyakan orang mengubahnya menjadi varian sederhana, namun sebenarnya kita pun dapat mengubahnya menjadi ruang keluarga modern.
Pasalnya, modernisasi tidak mengharuskan kita menggunakan ruangan luas dan lebar. Selama pencahayaan bisa masuk secara bebas, cat dindingnya mampu memantulkan cahaya secara alami, dan furniturnya tidak saling bertabrakan, maka semuanya masih bisa menciptakan ruang keluarga yang asri dan menawan.
Cari juga ukuran sofa yang lebih kecil. Warna juga memainkan peran penting untuk menghasilkan nuansa mewah. Sebut saja sofa warna ungu yang penuh dengan sifat elegan.
Ruang Keluarga Lesehan
Ruang keluarga lesehan bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengakali hunian kecil. Ini karena gaya duduk lesehan akan menyingkirkan furnitur utama seperti sofa.
Sebagai gantinya, titik fokus akan beralih pada rak TV atau meja kopi yang kecil nan cantik.
Biar lebih pas dengan ketinggian duduk kamu, disarankan untuk mencoba meja oshin yang lebih pendek.
Ketinggian lemari TV juga harus kamu perhitungkan dengan seksama. Jangan pernah menggunakan ketinggian yang sama seperti halnya ruang keluarga yang dilengkapi oleh sofa.
Apalagi jika ruangan tersebut sempit, maka ketinggian TV haruslah lebih pendek biar kepala kita tidak menengadah ke atas yang dapat menyebabkan nyeri leher.